Nenek moyang dari semua kenari yang ada
sekarang (serinus canaria) merupakan generasi anak cucu kenari liar (serinus
serinus) yang dapat ditemukan berkembang biak dengan bebas di Kepulauan Canary
dan di daratan bagian timur laut Afrika. Kenari bukanlah burung aseli Kepulauan
Canary, tetapi sengaja diperkenalkan sebagai burung kepulauan tersebut.Awalnya,
ada sebuah kapal dengan sejumlah kandang sarat kenari karam di dekat pulau dan
seorang pelaut melepaskan burung-burung itu dengan maksud agar tidak mati tenggelam.
Banyak di antara burung tersebut mendarat ke pulau terdekat dan di sana mereka
menemukan banyak makanan dan iklim yang cocok untuk berkembang biak.
Ketika bangsa Spanyol tahu mengenai burung kenari, mereka mulai
menangkapi burung kenari dan menangarkannya.
Kenari menjadi burung peliharaan yang bernilai dan segera
menjadi populer, terutama ketika varietas kanari kuning, cokelat dan merah
diciptakan.
Ada lima “varietas” burung
kenari dewasa ini.
Varietas pertama adalah varietas lagu (song variety) yakni hasil pengembangan kenari untuk
menghasilkan kenari dengan kemampuan bernyanyi yang bagus dan sedikit banyak
mengabaikan masalah warna burung tersebut.
Varietas kedua adalah varietas kenari warna (color bred variety) yang merupakan hasil pengembangbiakan yang
mengejar kualitas warna dengan sedikit banyak mengabaikan keindahan nyanyian si
kenari.
Varietas ketiga adalah kenari postur (canary of posture) yakni kenari yang dikembangkan dengan
sedikit memperhatikan warna bulu dan sama sekali mengabaikan masalah lagu.
Varietas keempat adalah kenari bagal atau
hybrid (the mule and hybrid canaries) yakni kenari hasil persilangan antara kenari dengan burung
jenis finch lainnya untuk menghasilkan keturunan yang memiliki sifat tertentu
yang menonjol, apakah itu di masalah warna, lagu, postur, atau kombinasi di
antara tiga varietas yang disebut sebelumnya (ini contohnya adalah persilangan
lizard dengan yorkshire, atau yorkshire dengan blacktrouth dan sebagainya).
Varietas kelima adalah varietas hasil persilangan dari semua ragam varietas di atas yang
direkayasa bukan untuk tujuan khusus karena yang penting “bisa memuaskan”
hasrat orang yang menangkar untuk bisa meghasilkan burung, apapun jenisnya.
Dengan kata lain, lima varietas kenari di atas adalah jenis
kenari yang bisa disebut atau dikaitkan sebagai hasil mutan dan blasteran.
Varietas yang dikembangkan dan
yang “punah”: Varietas kenari
ini bisa dibagi dalam varietas yang relatif masih ada dan terus dikembangkan
dan varietas langka atau saat ini hampir tidak ada bentuk aselinya.
Varietas yang dikembangkan:
·
American Singer Canary
·
Belgian Fancy Canary
·
Border Fancy Canary
·
Color Bred Canary
·
Crested Canary
·
Fife Fancy Canary
·
Gloster Fancy Canary
·
Lizard Canary
·
Northern Dutch Frilled Canary
·
Norwich Canary
·
Parisian Frilled Canary
·
Red Factor Canary
·
Roller Canary
·
Spanish Timbrado Canary
·
Stafford Canary
·
Waterslager Canary
·
Yorkshire Canary
·
Scotch Fancy Canary
Varietas langka:
·
Lancashire Canary
·
Cinnamon Canary
·
London Fancy Canary
1. American Singer Canary
American Singer Canary merupakan kenari yang secara fisik indah
sekaligus memiliki suara merdu di telinga. American Singer Canary merupakan
hasil persilangan antara Kenari Border yang dikenal berpenampilan indah dan
Kenari Roller yang memiliki suara merdu. Kenari ini sering disebut sebagai
kenari terbaik, baik dari sisi postur maupun dari sisi suara. Menjadi kenari
kecil yang hidup aktif, Amerika Singer Canary adalah pilihan yang baik bagi
pemula dan penjaga berpengalaman. Hal ini kuat, kuat, dan mudah dirawat.
Meski demikian, American Singer Canary digolongkan sebagai salah
satu dari “song canary”, yakni diternak untuk menghasilkan kenari dengan suara
yang merdu dan bukan pada penampilan fisik atau warna. Pada dasarnya, setiap
“song kenari” harus memiliki tipe lagu yang khas, dengan standar lagu yang
jelas dan berbeda dari varietas “:song canary” lainnya. Jenis kenari yang
digolongkan ke dalam “song canary” lainnya adalah Roller Canary, Spanish
Timbrado, Rusian Singer Canary dan Waterslager Canary.
Sebaran: American Singer Canary dikembangkan pada tahun 1930-an
olehj sekelompok wanita yang kemudian dikenal sebagai “The Eight Boston House
Wives”. Awalnya mereka melontarkan gagasan untuk mengembangkan kenari yang
selain indah juga memiliki lagu indah. American Singer Canary awalnya disebut
“North American canary” dan dihasilkan dari silangan Roller Canary Jerman (30%)
dan Border Canary (70%). Burung ini paling banyak menyebar di Amerika.
American Singer Canary berbodi sepanjang sekitar 5 3/4 inci
(14,6 cm) dan muncul dengan berbagai warna termasuk kuning, penggemar putih,
hijau, biru, oranye, warna perunggu, coklat, coklat kekuningan, dan aneka warna
lainnya.
2. Belgian Fancy Canary
Belgian Fancy Canary adalah salah varietas kenari yang memiliki
posisi penting dalam sejarah perkembangan kenari karena menurunkan sejumlah
varietas kenari yang paling populer saat ini. Pengaruh utamanya adalah pada
pengembangan kenari “frill” dan kenari “postur. Sebagai burung kenari “postur”,
maka varietas kenari ini lebih diotekankan pada pengembangan penampilan fisik
daripada warna atau lagu. Mereka dikategorikan sebagai kenari “postur” dengan
postur tubuh membentuk punuk bagai separuh bulan yang terbalik. Burung “posture
canary” lainnya yang terkenal adalah Scotch Fancy Canary dan Italian Gibber
Italicus.
Belgian Fancy Canary mengesankan atau berpenampilan seperti
burung cacat, kepalanya kecil seperti kepala ular. Kenari ini sulit diternakkan
dan umuninya telurnya ditetaskan dengan memakai burung kenari lain.. Burung ini
relatif lebih sulit diternakkan ketimbang kenari warna. Lagian, burung ini
tidak pandai mengasuh anakan.
Border Fancy Canary termasuk “type canary” yang dikembangkan
untuk menghasilkan kenari dengan fisik yang bagus dan bukan pada lagu. Dijuluki
sebagai “Wee Gem”, burung ini menunjukkan postur yang kecil, cantik, bodi
kompak dan kokoh. Memiliki tubuh bulat dengan bulu sangat mengkilap. Kenari ini
paling banyak menampilkan warna kuning, meski juga ditemukan dalam berbagai
warna lain.
Kali pertama dikembangkan di perbatasan (border) antara lnggris
dan Skotlandia, burung ini kadang sering dikacaukan dengan kenari gloster,
meski bisa dibedakan dari bentuk kepalanya. Di dalam lomba di luar negeri,
bentuk bulat dari burung itu sangat menentukan hasil penilaian. Burung kenari
border ini mencapai panjang 14 cm.
4. Color Bred Canary
Salah satu varietas paling populer dari semua burung kenari
adalah Color Bred Canary. Burung ini dipelihara orang di hampir seluruh pelosok
dunia. Color Bred Canary adalah burung kecil yang indah bagi mereka yang
mengutamakan burung dengan penampilan warna yang khusus. Burung Color Bred
Canary tidak tidak hanya harus cantik, tetapi juga aktif dan sangat menghibur.
Burung yang menyenangkan ini cukup mudah dipelihara namun rekatif tidak mudah
untuk berkembang biak, sehingga memerlukan perhatian khusus jika kita ingin
menangkar kenari warna agar tetap menghasilkan keturunan kenari yang juga
berwarna-warni.
Color Bred Canary termasuk varietas burung kenari yang relatif
baru, dikembangkan mulai pertengahan-1900. Hari ini ada beberapa ratus versi
burung Color Bred Canary.
Termasuk “canary type”, kenari Crest atau Crested Canary
tergolong jenis yang tua dan burung kenari dan sudah ada sekitar tahun 1950-an.
Mula-mula di kenal dengan nama Turn crown dan pada permulaan abad ini dikenal
sebagai King of the fancy (Raja Fantasi). Mahkota burung.ini haruslah besar dan
mengembang dari tengah-tengah kepala dan mengembang ke depan sampai ke paruhnya
hampir sejajar dengan matanya sehingga mata hampir tertutup. Mahkota ini juga
mengembang ke arah belakang kepala.
Mahkota Crested Canary yang baik harus memiliki bentuk yang
baik, luas dan tebal dengan bulu-bulu yang lebat dan lembut. Kenari mahkota
adalah burung yang besar dan harus memiliki kepala yang besar, leher yang besar
pendek dan badan bidang, sama seperti kenari norwich. Jenis crest ada yang
mempunyai mahkota, tetapi ada pula yang memiliki kepala yang polos tanpa
mahkota.
Jenis lain yang populer sebagai “type canary” crested (bermahkota.
berjumbai) jadalah Gloster Canary, Crested Stafford Canary, Crested Norwich
Canary, dan Crested Lancashire Canary.
6. Fife Fancy Canary
Fife Fancy Canary merupakan “type canary”, diternakkan untuk
mendapatkan karakteristik fisik tertentu ketimbang untuk menghasilkan warna
atau suara nyanyiannya. Kenari ini barui dikembangkan pada 1950-an oleh
penangkar Skotlandia dan penangkar lain di kawasan yang disebut Fife. Burung
fife fancy sebenarnya merupakan burung border tetapi ukuran badannya lebih kecil.
Disebut demikian karena bentuk secara keseluruhan praktis sama,
kecuali perbedaan ukurannya. Ukuran burung ini harus tidak lebih dan 11 cm.
Burung ini sangat mudah diternakkan dan dapat memberikan variasi bulu yang
sangat luas.
Gloster Canary memiliki dua versi. Burung yang berjambul dikenal
sebagai ‘Corona’ sedangkan yang polos di kepalanya tanpa mahkota disebut
Consort..Termasuk “type canary”, Gloster Fancy Canary tergolong jenis burung
kenari baru. Kenari gloster tergolong kecil, dengan panjang badan tak lebih dan
11 cm. Kenari gloster sengaja diternakkan ke arah jenis yang kecil dan
diusahakan agar selalu kecil, sehingga binatang ini tidak boleh lebih dan ± 11
cm saat memasuki lomba di luar negeri.
Di dalam gambar-gambar yang dapat dijumpai di buku-buku mengenai
burung kenari kita akan dapat melihat bahwa kenari ini memiliki warna kuning
dengan bagian sayap putih atau kehijau hijauan, sama seperti bagian ekornya.
Pada kepala burung kenari gloster terdapat jambul, tetapi ada juga yang tidak.
8. Lizard Canary
Lizard canary
Lizard Canary (kenari kadal) yang panjangnya sekitar 14 cm ini
sangat identik dengan warna bulunya yang menyerupai sisik kadal. Bulu lizard
didominasi warna kuning dan warna putih.Lizard Canary dikembangkan di Prancis
pada 1700-an. Pada 1945, asosiasi penggemar Lizard dibentuk di Inggris dengan
tujuan mengembangbiakkan lagi burung ini dan hari ini Lizard Canary merupakan
salah satu jenis burung kenari yang cukup populer.
9. Northern Dutch Frilled
Canary
Dikembangkan sebagai “type canary” pada abad ke-18, Northern
Dutch Frilled Canary diawali dari kenari frill. Kenari Frill ini kemudian
muncul dengan berbagai jenis yang menyebar ke berbagai negara. Dewasa ini
dikenal Frill dan Belanda, Italia, Paris. Sesuai namanya, Northern Dutch
Frilled Canary dikembangkan di Belanda bagian utara, Sedang pihak Jepang telah
menghasilkan jenis frill yang kecil.
Umumnya jenis frill ini tergolong sebagai burung yang besar,
sebab panjangnya dapat lebih dan 20 cm.
Ada tiga bagian yang disebut mantle, jabot, dan fin. Mantle
(las) adalah bulu-bulu bagian punggung yang membelah di punggung dan jatuh
secara sinietnis. Jabot adalah bulu di dada yang berombak dan menggulung ke
dalam. Jabot ini harus datang dan tiap sisi dada untuk membentuk suatu ke rutan
yang bertemu di bagian tengah bagaikan suatu bentuk kerang yang menutup. Sedang
fin adalah bulu-bulu yang panjang, benar-benar berjumbai yang datang dan paha
dan bergerak ke atas sekeliling sayap. Kenari frill yang indah dapat menjadi
burung yang sangat indah, tetapi kenari yang buruk akan menjadi burung yang
memberi kesan ganjil dan aneh karena bentuknya itu. Burung-burung mi tergolong
sebagai burung ternak yang baik.
Dikembangkan sebagai “type canary”, burung ini mempunyai sejarah
sendiri. Penenun-penenun bangsa Flam yang memelihara burung ini pernah
melarikan diri ke Inggris, untuk menghindani pembantaian bangsa Spanyol. Mereka
tinggal di wilayah Norwich di Norflok (Inggris). Mereka inilah yang menjaga
kelestanian burung ini. Burung kenari norwich dewasa ini merupakan burung
kenari yang menanik.
Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai
bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap
pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dan burung ini yang
memiliki warna hijau yang menanik. Burung ini jarang yang berwarna putih.
Panjangnya antara 15—16 cm.
11. Parisian Frilled Canary
Burung kenari yang berjumbai ini juga dikenal sebagai kenari
Paris. Parisian Frilled Canary adalah salah satu yang terbesar dari semua
varietas frill yang dikenal saat ini. Parisian Frilled Canary adalah burung
yang menggairahkan dan indah. Bulu ekor pada burung ini berjumbai, dan ada juga
helm di kepalanya, ada sebuah tutup di dahi, mempunyai efek sideburn di pipi,
dan juga ada bulu kerahnya.
Parisian Frill Canary
Ada banyak varietas yang berbeda dari burung kenari berjumbai
ini. Misalnya French Frill, Fiorina Frill, Colored (Milanese) Frill, Gibber
Italicus, Giboso Espanol, Japanese Frill, Northern Dutch Frill, Southern Dutch
Frill, Munich Frill, Scotch Fancy Frill, Swiss Frill, Roebekian Frill,
Hunchback Frill, Brazilian Frill, dan bahkan varietas crested seperti Padovan
Frill dan Florin Frill.
12. Red Factor Canary
Kenari ini kali pertama dikembangkan pada 1930-an oleh Dr Hans
Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning
(betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari kuning yang digunakan
Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kanari
Border.
Red Factor Canary merupakan salah satu jenis kenari yang sangat
populer. Burungnya sangatactif dan bergairah. Burung ini relatif mudah
dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga
menghasilkan keturunan yang bagus.
Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga
merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari
struktur genetiknya.
Kenari roller yang dikembangkan sebagai “song canary” karena
keindahan suaranya ini juga disebut German Roller Canary atau Hartz Mountain
Roller Canary. Roller Canary diternakkan secara besar-besaran di wilayah
Pegunungan Hartz. Di pegunungan ini ada ratusa keluarga yang berkecimpung
mengembangbiakkan kenari dan melatihnya.
Cara lama yang dipakai untuk melatih burung ini adalah dengan
memasukkan burung ke dalam sangkar kecil dan membiarkan burung ini mendengarkan
suara burung yang dikenal indah suaranya (yang telah menang pertandingan,
misalnya). Tetapi dewasa ini orang menggunakan suara piringan hitam atau pita
kaset sebagai pemaster.
Termasuk sebagai “song canary” sebagaimana halnya Roller adalah
Waterslager Canary, Russian Singer Canary, American Singer Canary, dan Spanish
Timbrado.
Spanish Timbrado Canary adalah varetas terbaru dari “song
canary”, dikembangkan di Spanyol pada 1940-an dan 1950-an. Bentuk fisik burung
ini menyerupai bentuk aseli burung kenari alam karena memang merupakan persilangan
antara kenari liar dengan burung finch kicauan Spanyol. Kombinasi dari mereka
menghasilkan burung yang memiliki nyanyian yang sangat unik. Nama burung ini,
seperti halnya suaranya, mengingatkan kita pada ketukan castanyet Spanyol.
Meskipun keras, suara burung ini tidak berisik atau memekakkan telinga.
Meski dikenal dengan lagunya yang bagus, burung ini bisa
dinikmati pula pada tampilan fisiknya yang cantik. Mereka dikembangbiakkan dari
indukan dengan berbagai variasi warna dan memiliki nyanyian yang kristal.
Kenari Spanish Timbrado yang baik harus memiliki keseimbangan antara kualitas
suara dan variasi lagu. Burung ini memiliki standar suara yang berbeda dengan
“song canary” lainnya seperti kenari Roller, American Singer, Russian Singer,
maupun Waterslager.
15. Stafford Canary
Kenari Stafford Canary memiliki sejarah pengembangan yang unik.
Standar dari pengembangan kenari Stafford sudah ditentukan sebelum burung ini
mulai dicoba-ternak.Alkisah, pada tahun tahun 1970-an, ada sebuah kelompok
penangkar kenari yang saat itu mengembangkan kenari warna yang ada di daratan
Eropa. Kelompok yang bernama Deutche Koife ini tertarik untuk menciptakan
varietas “type canary” warna (terutama red dan rose) tetapi juga berjambul.
Akhirnya mereka menentukan sendiri standar untuk burung yang disebut Stafford
Canary, yakni persilangan antara Gloster dan kenari Red Factor.
Stafford Canary kemudian muncul dengan branding tersendiri, ada
yang berjambul dan ada pula yang polos tetapi berwarna dasar merah dan rose.
Stafford Canary yang tercipta kemudian memang indah dan sangat digemari para
peternak kenari di Eropa.
Popularitas kenari Waterslager sudah merebak sejak sepanjang
sejarah dan terus berkembang dengan sifat seperti yang diharapkan sejak burung
ini “dicipta”. Burung ini terkenal dengan lagunya yang menyerupai riak dan
tetes air, denting bel dan siulan seruling. Meskipun suaranya tidak sekeras
beberapa jenis kenari lain, Waterslager mampu menyuarakan lagu lembut (ke arah
medium), dan lagunya nyaris menenggelamkan popularitas lagu semua jenis kenari
nyanyian atau “song canary”.
Pada dasarnya Waterslager dikembangkan dan dipelihara untuk
mendapatkan anak atau keturunan yang juga memiliki keseimbangan antara kualitas
suara dan lagu khas Waterslager. Beberapa burung lain yang dikembangkan sebagai
“song canary” adalah kenari Roller, American Singer, Rusian Singer, dan Spanish
Timbrado.
17. Yorkshire Canary
Kenari Yorkshire dikembangkan sebagai “type canary” dan
merupakan hasil persilangan burung kenari lancashire dan burung kenari belgia.
Bentuk Yorkshire terkadang digambarkan seperti wortel yang terbalik. Burung ini
selalu berdiri tegak, dengan kaki panjang. Burung yang oleh orang Eropa sering
disebut “The Guardsman” atau “Gentleman of the Fancy” ini memiliki panjang
kira-kira 16 cm.
nndcaDi kalangan penggemar burung di inggris, burung ini di
kenal dengan sebutan Bird O Circle, karena formasi dan kepala sampai ke ujung
ekor pada waktu dipertandingkan berbentuk setengah lingkaran. Dalam
pertandingan ada posisi, gerak, atau bunyi yang harus dipertontonkan oleh
burung kenari. Keadaan yang tidak umum ini
ditemukan Secara menonjol di wilayah Skotlandia dan Inggris
Utara, Sedang di wilayah selatan burung ini tidak populer. Burung Scotch harus
memiliki kepala kecil, lebih bulat sedikit dan kepala burung kenari belgia.
Lehernya ramping dan pan jang, bahunya terisi penuh namun sempit dan bulat,
sayap nya panjang dan menempel kuat ke badan, dan kaki yang panjang kuat
terpentang dengan baik.
Kenari ini adalah jenis kenari yang terbesar di Inggris. Jenis
ini sekarang sudah jarang ditemu kan dalam bentuk aslinya. Burung ini lebih
banyak disilangkan dengan jenis lain untuk mendapatkan badan yang besar. Jenis
ini ada yang memiliki mahkota atau jambul yang di sebut lancashire coppy, dan
ada pula yang kepalanya polos dan disebut lancashire plain head.
20. Cinnamon Canary
Burung Cinnamon dewasa ini mempunyai kesamaan dengan kenari
Norwich dan tergolong burung yang menarik. Burung ini mempunyai kelompok bulu
yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang,
punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek.
Banyak dari burung Cinnamon ini yang memiliki warna hijau yang menanik. Kenari
Cinnamon jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.
21. London Fancy Canary
London Fancy Canary disebutkan telah punah, dan burung kenari
ini susah ditelusuri asalnya. Burung ini benar-benar sangat cantik. Bulunya
berwarna keemasan yang cemerlang dengan sayap dan ekornya berwarna hitam, yang
menaggalkan kontras yang sangat mengesankan. London Fancy Canary tergolong
jenis kenari Inggris yang sudah tua sekali, dan aslinya memiliki bintik-bintik
hitam.
sekarang sudah lebih jelas lagi kan mengenai varietas dan jenis burung kenari?? oke sob, semoga bacaan ini bermanfaat, untuk para hobies kenari, jangan lupa disimak juga artikel tentang Tips membedakan ciri jantan dan betina. CEKIDOT..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kasih komentar di bawah